ONE DAY ONE SIRAH 🕌


UMMU HABIBAH BINTI ABU SUFYAN

Ummul mukminin berikut ini bernama asli Ramlah binti Abu Sufyan. Ia digelari Ummu Habibah sesuai dengan nama Putri pertamanya. Walau ayahnya Abu Sufyan sangat keras memusuhi Islam, Ummu Habibah adalah muslimah yang kuat sekali imannya. Bersama suaminya Ubaidillah bin Jahsy, Ummu Habibah hijrah ke Habasyah. Namun musibah menimpa Ummu Habibah, di tempat itu  suaminya murtad dan masuk kristen. Setelah itu dengan amat tragis Ubaidillah mati karena terlalu banyak meminum minuman keras.
Betapa malangnya nasib Ummu Habibah, di tempat terasing yang amat jauh itu ia harus menghidupi diri dan anaknya, tidak sedikit pun terpikir dalam hatinya untuk meminta bantuan kepada ayahnya yang memiliki harta berlimpah. Abu Sufyan mengetahui penderitaan ini.
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam mengutus Amru bin Umayyah kepada Najasy raja Habasyah yang telah memeluk Islam. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam meminta agar Najasy mengatur pernikahan beliau dengan Ummu Habibah. Maka Najasy memanggil Ummu Habibah dan menghadiahinya dua buah gelang dan beberapa cincin perak dan gelang kaki.
Kemudian diperintahkannya Khalid bin Sa'id sepupu Ummu Habibah untuk menikahkan Ummu Habibah dengan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.
Najasy menyampaikan sambutan pernikahan. "Alhamdulillah Al Malikul Quddus al-Mu'minun Azizul Jabbar. Aku bersaksi tiada ilah kecuali Allah dan bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya dan dialah yang kedatangannya telah diberitakan Isa Almasih dalam Injil. Selain itu aku memberitahukan bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam telah meminta kepadaku agar aku mewakili beliau untuk meminangkan Ummu Habibah binti Abu Sufyan untuknya. Aku telah menyambut harapan beliau itu dan beliau telah mengirimkan mas kawin sebesar 400 Dinar.
Pernikahan ini juga merupakan kemenangan bagi kaum muslimin, karena Putri Panglima tertinggi Quraisy kini menjadi istri Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam dan Ibu Kaum Mu'minin. Setidaknya hal ini memberikan cahaya terang bagi hati Abu Sufyan yang penuh kabut untuk akhirnya menerima Islam."
Ummu Habibah meninggal dunia pada masa pemerintahan saudara kandungnya yaitu Muawiyah bin Abu Sufyan. la meninggalkan musnad sebanyak 65 hadist. la dimakamkan berdampingan dengan para sahabat terdekatnya yaitu istri-istri Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam di pekuburan Baqi.
Selain untuk menolong, tujuan agung dibalik pernikahan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam dengan Ummu Habibah adalah untuk melunakkan hati Abu Sufyan yang masih menjadi musuh dengan perlawanan paling keras. Inilah balasan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam kepada Abu Sufyan. Ketika putri Abu Sufyan terlunta-lunta di negeri orang, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam memuliakannya dengan mengangkatnya menjadi istri beliau.
Kita lanjutkan besok ya kisahnya..... Insyaallah

📚 Kisah diambil dari berbagai sumber Sirah Nabawiyah "Syaikh Shafiyyur Rahman al Mubarakfurry" 📚

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Stop Wacana, Mulai Berkarya